Angkup adalah permainan yang lama telah di Pulau Belitung. Namun tidak diketahui kapan permainan ini mulai ada termasuk penciptanya. Permainan ini disebut demikian karena sesuai dengan proses permainan terdapat gerakan Ngangkup atau menangkap batu.
Permainan Angkup sendiri merupakan permainan yang lama ada di Pulau Belitung, namun tidak diketahui kapan permainan ini mulai ada begitu pula dengan penciptanya.
Dalam kebahasaan Melayu Belitong, kata dasar Angkup dapat berkembang menjadi beberapa kosakata, misalnya, diangkup atau ditangkap jika bertujuan untuk menangkap sesuatu. Terdapat perkembangan kebahasaan, sebut saja ditangkup, yang dapat dimaknai sebagai ditutup. Tidak hanya batu, permainan ini juga bisa menggunakan Kumbe atau Kemiri yang masih dibungkus oleh cangkangnya yang kuat.
Namun, keberadaan batu yang dominan dipakai sebagai alat dalam permainan ini memunculkan istilah yang khusus yaitu Angkup Batu. Kaitan dengan Kumbe’ sebagai alat permainan dan untuk saat ini memang sudah lama tidak ada dan kini tidak lagi dijumpai karena dibandingkan dengan batu, penggunaan Kumbe’ sebagai alat permainan ini jauh lebih sulit karena ukurannya lebih besar dibandingkan dengan batu.