Menara Air Minum

Sejarah: Menara air minum dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda pada masa pemerintahan J.E. Edie sebagai Residen Bangka Tahun 1927. Penelitian untuk mencari sumber baku air bersih untuk masyarakat Pangkalpinang sudah dimulai sejak tahun 1913. Pada waktu itu seorang ahli air Bast Van Hout meneliti Tiga lokasi sumber air bersih yaitu di bukit Dul, bukit Mangkol dan sungai Nyelanding. Pambangunan Instalasi air minum direalisasikan pada Tahun 1927 di bukit Mangkol, dan jaringan instalasi pipa dihubungkan sampai ke Menara Air yang berada di sekitar kompleks perumahan PT.Timah Bukit Baru. Instalasi air minum melayani 11.970 pelanggan di Kota Pangkapinang waktu itu. Kini menara air sudah tidak dimanfaatkan dan sudah dibangun menara air yang baru. Deskripsi: Bangunan menara air minum menyerupai dua tangki raksasa yang ditopang oleh instalasi bangunan yang didalamnya terdapat pipa-pipa besar yang berfungsi menyalurkan air ke seluruh masyarakat Pangkalpinang. Pada lahan Menara air terdapat pembatas berupa Pathok/tugu sebanyak enam patok masing-masing setinggi satu meter terbuat dari batu granit. Patok ini dibuat sebagai pembatas antara tanah milik pengelola menara air dengan kompleks perumahan PT.Timah bukit baru yang merupakan perumahan elit waktu itu.